Sunyi sepi malam tanpa sinar bulan
Sesepi diriku sendiri dalam penantian
Tak tahan rasanya gelora di jiwa ingin segera bertemu
Duhai kekasihku, duhai pujaanku
Aku rindu kepadamu
Sekian lamanya kumemendam rasa
Tak tertahan lagi rasa gundah didalam dada
Teringat dirimu, terbayang kau selalu
Setiap malam-malamku
Datanglah sayangku, hadirlah kasihku
Wulan ini merindumu
Betapa indahnya dunia terasa
Bila kau ada di sisiku
Alangkah syahdunya seakan terasa
Bagaikan ku di alam surga
Bawalah diriku oh sayang
Kuingin selalu bersamamu
Tak sanggup lagi diri ini berpisah denganmu kasih
Cintaku sayangku kasihku
Kuserahkan hanya kepadamu
Semoga tuhan merestui
Bahagia selamanya
lirik lagu Muara Kasih Bunda
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Bunda
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang
Bunda
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa mu kau sertakan
Reff:
Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka
Kuingin kau tahu bunda
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya
*
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu
Bunda
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa mu kau sertakan
Reff:
Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka
Kuingin kau tahu bunda
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya
*
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu
Bunda
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang
Bunda
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa mu kau sertakan
Reff:
Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka
Kuingin kau tahu bunda
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya
*
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu
Bunda
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang
Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan
Doa mu kau sertakan
Reff:
Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat remah hatimu terluka
Kuingin kau tahu bunda
Betapa kumencintaimu lebih dari segalanya
*
Kumohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring doamu
Bunda
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang
KATA MAAF UNTUK IBU
Diposting oleh
Unknown
on Minggu, 02 Maret 2014
/
Comments: (0)
IBU….
Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu…
Tidak emas
Bukan berlian
Bahkan permata
Apalagi tahta!
Yang ada hanya bohongku
Yang ada hanya bantahanku
Yang ada hanya gerutuanku
Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu
Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku!
Sungguh Bu, lihatlah anakmu
Makin hari makin besar makin dewasa
Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata
Tapi,
Apakah makin besar baktiku padamu, Bu?
Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar!
Sungguh, jawabannya tidak, Bu!
Yang ada aku semakin jauh darimu
Makin kasar terhadapmu
Tak lagi mendengarmu
Berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu!
Diri ini sombong, diri ini angkuh!
Padahal,
Siapa aku, Bu…
Siapa aku…
Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu
Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau
Bersimbah darah, bertatap dengan maut
Tapi apa, Bu…
Senyum…
Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,
Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu…
Sekarang,
Ketika aku melawanmu,
Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,
Yang ada kau malah mendoakanku
Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih..
Duh, Ibu…
Sungguh, apakah kau tahu?
Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku
dengan sebuah status mulia yaitu IBU…
Aku bersyukur, Bu
Sungguh bersyukur
Taqdirku bertemu denganmu
Taqdirku merasakan cintamu
Taqdirku memilikimu
IBU,
Andai kau tahu
Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu
Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku
Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu…
Tapi anak remajamu ini masih merasa malu
Walaupun diri ini sendiri bingung,
Untuk apa aku malu,
Pada IBUku?
Aku hanya bisa bilang,
IBU MAAFKAN AKU
IBU AKU MENCINTAIMU…
Bahkan lebih dari yang IBU tahu,
Karna aku tak pernah memberitahumu
Belum ada yang bisa kuberikan padamu, Bu…
Tidak emas
Bukan berlian
Bahkan permata
Apalagi tahta!
Yang ada hanya bohongku
Yang ada hanya bantahanku
Yang ada hanya gerutuanku
Jangankan senyum yang tersungging di wajahmu
Tapi yang ada malah air mata karna kelakuanku!
Sungguh Bu, lihatlah anakmu
Makin hari makin besar makin dewasa
Gurat tua di wajahmu pun nampak semakin nyata
Tapi,
Apakah makin besar baktiku padamu, Bu?
Katakan yang keras hingga Allah pun mendengar!
Sungguh, jawabannya tidak, Bu!
Yang ada aku semakin jauh darimu
Makin kasar terhadapmu
Tak lagi mendengarmu
Berasa diri ini sudah mampu menapak sendiri tanpa dirimu, Bu!
Diri ini sombong, diri ini angkuh!
Padahal,
Siapa aku, Bu…
Siapa aku…
Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu
Aku yang keluar dari rahimmu beberapa tahun lampau
Bersimbah darah, bertatap dengan maut
Tapi apa, Bu…
Senyum…
Sebuah senyuman dan tangis haru yang malah ada pada dirimu,
Bukan caci maki dan sumpah serapah bahwa aku telah memberatkanmu…
Sekarang,
Ketika aku melawanmu,
Kau tak pernah lontarkan sumpah serapah mengutukku,
Yang ada kau malah mendoakanku
Mendoakan anak yang tak pernah tahu rasa terima kasih..
Duh, Ibu…
Sungguh, apakah kau tahu?
Tak salah Allah kirimkan malaikat padaku
dengan sebuah status mulia yaitu IBU…
Aku bersyukur, Bu
Sungguh bersyukur
Taqdirku bertemu denganmu
Taqdirku merasakan cintamu
Taqdirku memilikimu
IBU,
Andai kau tahu
Sungguh selama ini banyak hal yang ingin kuceritakan padamu
Banyak sekali kata maaf yang terkunci rapat di ujung bibirku
Tak terhingga kata cinta yang ingin kuutarakan padamu, Bu…
Tapi anak remajamu ini masih merasa malu
Walaupun diri ini sendiri bingung,
Untuk apa aku malu,
Pada IBUku?
Aku hanya bisa bilang,
IBU MAAFKAN AKU
IBU AKU MENCINTAIMU…
Bahkan lebih dari yang IBU tahu,
Karna aku tak pernah memberitahumu
Profil Adipati Dolken
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Adipati Koesmadji (lahir di Bandung, Indonesia,
19 Agustus 1991; umur 21 tahun)[1] atau dikenal juga sebagai Adipati
Dolken[1] adalah aktor dari Indonesia. Adipati Koesmadji mulai dikenal
sejak berperan sebagai Virgo dalam sinetron Kepompong yang tayang di
SCTV.
Biodata Adiapti Dolken
Nama Lengkap : Adipati Koesmadji
Lahir : 19 Agustus 1991, Bandung
Nama panggilan : Adipati Dolken
Pekerjaan : aktor
Tahun aktif : 2008-sekarang
Filmografi
“Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets” (2009)
“18+” (2010)
“Pocong Keliling” (2010)
“18++ Forever Love” (2012)
“Malaikat Tanpa Sayap” (2012)
“Perahu Kertas” (2012)
“Perahu Kertas 2″ (2012)
“Sang Martir” (2012)
“Operation Wedding” (2013)
Sinetron
“Kepompong” di SCTV
“Cinta Puteri” di ANTV
“Kejora dan Bintang” di RCTI
“Dia Jantung Hatiku” di RCTI
“Marah dan Galak” di Indosiar
“Aliya” di SCTV
“Cahaya Gemilang” di SCTV
Heart Series 2
Film TV
Lucky 18 (2007/2008)
Guru Gue Jago Kungfu
Cinta Lompat Tembok (2012)
22 Hari Mengejar Cinta Seleb (2012)
Biodata Adiapti Dolken
Nama Lengkap : Adipati Koesmadji
Lahir : 19 Agustus 1991, Bandung
Nama panggilan : Adipati Dolken
Pekerjaan : aktor
Tahun aktif : 2008-sekarang
Filmografi
“Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets” (2009)
“18+” (2010)
“Pocong Keliling” (2010)
“18++ Forever Love” (2012)
“Malaikat Tanpa Sayap” (2012)
“Perahu Kertas” (2012)
“Perahu Kertas 2″ (2012)
“Sang Martir” (2012)
“Operation Wedding” (2013)
Sinetron
“Kepompong” di SCTV
“Cinta Puteri” di ANTV
“Kejora dan Bintang” di RCTI
“Dia Jantung Hatiku” di RCTI
“Marah dan Galak” di Indosiar
“Aliya” di SCTV
“Cahaya Gemilang” di SCTV
Heart Series 2
Film TV
Lucky 18 (2007/2008)
Guru Gue Jago Kungfu
Cinta Lompat Tembok (2012)
22 Hari Mengejar Cinta Seleb (2012)
Lirik Lagu Selimut Tetangga - Republik
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Bersabarlah sayang aku akan pulang
Jangan dengarkan gosip murahan tentang aku
Berjanjilah sayang ku slalu setia
Meski ku tak selalu di sampingmu
Tak usah kau menangis meratapi aku
Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Berjanjilah sayang ku slalu setia
Meski ku tak selalu di sampingmu
Tak usah kau menangis meratapi aku
Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku
Tak usah kau menangis meratapi aku
Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Bersabarlah sayang aku akan pulang
Jangan dengarkan gosip murahan tentang aku
Berjanjilah sayang ku slalu setia
Meski ku tak selalu di sampingmu
Tak usah kau menangis meratapi aku
Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Berjanjilah sayang ku slalu setia
Meski ku tak selalu di sampingmu
Tak usah kau menangis meratapi aku
Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku
Tak usah kau menangis meratapi aku
Tak perlu kau berfikir ku meninggalkanku
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Mana mungkin selimut tetangga
Hangati tubuhku dalam kedinginan
Malam malam panjang setiap tidurku
Selalu kesepian
Bersabarlah sayang aku akan pulang
Lirik lagu tersisih
Diposting oleh
Unknown
on Kamis, 27 Februari 2014
/
Comments: (0)
LIRIK LAGU TERSISIH by RITA SUGIARTO
cantik memang aku akui
usia muda pun ia miliki
lain dgn diriku ini
yang telah lama engkau gauli
pantas saja
kau sampe mambuk kepayang
kau sampai lupa daratan
hingga aku tak lagi dibutuhkan
cantik memang aku akui
usia mudapun ia miliki
Rf.
Baju baru kau sayang sayang
kain lapuk kau buang buang
dulu ku kau bangga banggakan
setelah bosan engkau campakkan
ku tersisih tak terpakai lagi
dari pelukanmu dan kasih sayangmu
ku tersisih tak dikenal lagi
dari pangadangamu dan perhatianmu
cantik memang aku akui
usia muda pun ia miliki
lain dgn diriku ini
yang telah lama engkau gauli
pantas saja
kau sampe mambuk kepayang
kau sampai lupa daratan
hingga aku tak lagi dibutuhkan
cantik memang aku akui
usia mudapun ia miliki
Rf.
Baju baru kau sayang sayang
kain lapuk kau buang buang
dulu ku kau bangga banggakan
setelah bosan engkau campakkan
ku tersisih tak terpakai lagi
dari pelukanmu dan kasih sayangmu
ku tersisih tak dikenal lagi
dari pangadangamu dan perhatianmu 2x
AYAH
Diposting oleh
Unknown
/
Comments: (0)
Ayah..
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu..
Ayah..
Kau ajarkan ku tentang kebaikan..
Kau tunjukan ku tentang arti cinta..
Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan..
Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang..
Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu..
Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hiup ku..
Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..
Beribu kata telah kau ucapkan..
Beribu cinta tlah kau berikan ..
Beribu kasih telah kau curahkan..
Hanya untuk anak mu..
Ayah..
Kau ajarkan ku tentang kebaikan..
Kau tunjukan ku tentang arti cinta..
Kau jelaskan ku tentang makna kehidupan..
Dan kau mendidik ku dengan sungguh kasih sayang..
Ayah..
Betapa mulianya hati mu..
Kau korbankan segalanya demi anak mu..
Kau banting tulang hanya untuk anak mu..
Kini ku berjanji untuk semua kerja keras mu..
Ku berjanji untuk semua kasih sayang mu..
Dan ku berjanji untuk ketulusan hati mu..
Bahwa aku akan selalu menjaga mu..
Aku akan selalu menyayangi mu hingga akhir hiup ku..
Terima kasih ayah untuk semua kasih sayang mu..